Dalam menjalani bisnis, strategi promosi jadi elemen penting agar dapat meraih pelanggan dari berbagai kalangan masyarakat. Pasalnya, strategi promosi menjadi sebuah kunci agar brand yang kamu miliki bisa menarik perhatian publik yang beragam. Banyak contoh strategi promosi yang bisa kamu pelajari di zaman modern saat ini.

Pengertian Strategi Promosi

Sebelum mengetahui contoh strategi promosi yang bisa kamu gunakan pada bisnismu, penting untuk memahami pengertiannya terlebih dahulu. Secara umum, strategi promosi adalah suatu metode pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan peluang bisnis atau usaha.

Metode promosi tersebut memiliki beragam bentuk. Tujuan utama dari pemasaran ini, memastikan para pelanggan dan calon pelanggan mengetahui produk atau jasa yang tersedia. Sehingga, pembelian dapat terjadi demi keuntungan perusahaan atau bisnis kamu sendiri.

Dalam perumusan strategi pemasaran ini, ada beberapa aspek yang perlu perhatian khusus dari perusahaan. Elemen fundamental ini meliputi perumusan target market, anggaran pemasaran, penyampaian komunikasi, serta cara penjualan produk, baik secara offline atau online.

Baca Juga: Memahami Segmentasi Pasar dan Trik Jitu Tingkatkan Omset Bisnis

Contoh Strategi Promosi

Digital marketing jadi salah satu metode strategi promosi yang populer bagi banyak perusahaan di dunia. Meski begitu, tidak selamanya pemasaran digital dapat mengakomodasi kebutuhan promosi perusahaan yang berujung pada penjualan.

Kombinasi marketing secara offline dan online menawarkan peluang yang lebih besar untuk menghasilkan penjualan. Namun, sebelum mulai ke tahapan akhir, kamu sebagai pebisnis perlu lebih dulu membuat target yang realistis. Umumnya, sebagai pebisnis pemula, brand awareness menjadi target atau tujuan yang jadi prioritas.

Baca Juga:
Apa itu brand awareness
Apa itu digital marketing

Brand awareness berfungsi agar publik bisa lebih mudah mengenali produk, jasa, serta reputasi perusahaan yang kamu bentuk. Umumnya, untuk mencapai target awal ini, pendekatan digital marketing jadi hal baik untuk kamu lakukan. Pasalnya, pemasaran digital ini menawarkan biaya yang relatif terjangkau daripada tipe promosi offline.

Berikut ini contoh strategi promosi yang bisa kamu terapkan dalam bisnismu sendiri, antara lain:

1. Membuat Website

Kamu yang ingin memulai pemasaran bisnis secara digital perlu meluncurkan website atau situs resmi terlebih dahulu. Website yang kamu luncurkan bisa berupa situs perusahaan atau situs dengan fokus terhadap brand yang kamu jual. Saat ini, situs internet merupakan sebuah pintu pengenalan bagi audiens untuk mengetahui reputasi.

Kehadiran website untuk bisnis yang kamu jalani bisa menciptakan citra profesional. Hal tersebut tentu meningkatkan kepercayaan calon pelanggan untuk mulai mengenal produk dan jasa yang kamu tawarkan lebih dalam.

Selain itu, situs resmi bisnismu yang ada di internet juga memudahkan pencarian publik. Pasalnya, saat ini mesin pencarian seperti Google jadi tools utama bagi banyak orang dalam mencari tahu terkait sebuah perusahaan atau brand.

2. Memaksimalkan Media Sosial

Di dunia yang serba digital saat ini, tentu kamu tahu betapa kuatnya pengaruh media sosial. Oleh karena itu, kamu perlu memaksimalkan media sosial sebagai bagian dari strategi promosi. Kekuatan salah satu platform jejaring sosial di internet ini yaitu kemampuannya dalam menjangkau target market dari berbagai macam kalangan.

Setiap platform jejaring sosial yang tersedia saat ini memiliki tipe demografi pengguna tertentu. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk lebih dulu menentukan target audiens sebelum melakukan optimasi pemasaran melalui media sosial.

Baca Juga:
Digital marketing campaign di Indonesia sesuai demografi
Definisi dan Perbedaan Target Audience dan Target Market

Jika produk dan jasa dari perusahaanmu ingin menarik minat masyarakat yang lebih muda, maka Instagram dan TikTok bisa jadi kanal pemasaran utama dalam strategi ini. Namun, jika kamu menginginkan target yang lebih beragam tapi punya peluang loyalitas yang besar, Facebook dan Twitter bisa jadi pilihan yang tepat.

3. Unggah Video Promosi

Strategi promosi melalui metode digital marketing memberi kamu keleluasaan terkait pilihan kanal pemasaran. Kamu pun bisa melakukan eksplorasi menggunakan konten video. Saat ini, YouTube jadi salah satu platform video sharing yang bisa menjangkau banyak kalangan masyarakat.

Kreativitas dan pengenalan terhadap tren jadi kunci utama agar metode pemasaran ini sukses. Untuk langkah awal, kamu bisa membuat video singkat terkait keunggulan produk atau jasa yang bisnis kamu tawarkan. Jangan terburu-buru membuat video profil perusahaan yang cenderung membosankan bagi calon pelanggan.

Perhatikan juga tools analisis yang tersedia di platform video yang kamu pilih. Data yang tertera akan memudahkan kamu untuk meningkatkan kualitas materi video promosi di masa yang akan datang.

4. Gunakan Endorsement

Jika kamu memiliki budget pemasaran yang cukup tinggi, endorsement bisa jadi pilihan yang baik dalam meningkatkan brand awareness. Endorsement dari internet personalities atau selebgram memudahkan produk atau jasa yang kamu tawarkan agar mendapatkan minat dari berbagai kalangan masyarakat.

Hal tersebut terjadi berkat banyaknya followers yang mengikuti akun selebgram yang juga terhitung sebagai fans. Sehingga, para pengikut tersebut ingin mengetahui keseharian dari internet personality idola mereka. Loyalitas followers bisa jadi peluang untuk sekadar memperkenalkan produk atau jasa yang bisnismu miliki.

5. Advertorial

Meskipun media sosial terbilang memiliki pengaruh yang kuat, kamu tidak bisa mengesampingkan peran media massa yang kini telah go digital. Dengan perubahan tersebut, kamu bisa memilih advertorial sebagai opsi strategi promosi.

Keuntungan yang ditawarkan dari strategi satu ini adalah penulisan narasi yang profesional. Hal tersebut berguna agar membuat citra perusahaan terkesan lebih profesional dan bonafid.

6. Gabung Komunitas Pebisnis

Mempromosikan produk atau jasa tidak hanya berhenti pada target audiens saja. Kamu pun bisa mencoba untuk memperkenalkan bisnis yang kamu jalani kepada para pebisnis. Baik pebisnis senior maupun entrepreneur muda. Salah satu langkah yang bisa kamu pilih yakni dengan bergabung di suatu komunitas.

Saat ini, kamu tidak perlu hadir secara langsung untuk berada dalam sebuah komunitas pebisnis. Kamu bisa mengikuti grup di berbagai macam platform digital, seperti media sosial dan instant messaging yang tersedia.

Tidak hanya berguna untuk memperkenalkan bisnis dan produk unggulan yang kamu miliki. Kamu pun berkesempatan untuk mendapatkan ilmu baru dalam menjalani bisnis secara efisien yang akan membantu kamu meraih keuntungan secara maksimal.

7. Gunakan Marketplace

Marketplace dan e-commerce jadi dua kanal digital yang bertujuan untuk meraih keuntungan bagi perusahaan. Namun, karena sifatnya yang selalu live di dunia maya, platform jualan di internet ini bisa jadi salah satu opsi strategi promosi yang menarik untuk kamu coba demi meningkatkan brand awareness atau bahkan angka penjualan.

Kamu pun bisa menggunakan fitur iklan yang tersedia di dalam marketplace atau e-commerce. Dengan sedikit menyediakan anggaran iklan, membantu brand bisnis kamu berada dalam kolom teratas ketika orang mencari hal terkait produk atau jasa yang kamu tawarkan. Jangan lupa untuk gunakan anggaran dengan bijak.

Baca Juga: Marketplace adalah: Perbedaannya dengan Toko Online dan e-Commerce

Kesimpulan

Penting bagi kamu untuk selalu melakukan review rutin terkait strategi promosi yang telah berjalan. Hal ini bermanfaat bagi kamu untuk mempersiapkan langkah-langkah lainnya dalam peningkatan performa bisnis. Selain itu, dengan tren yang terus berkembang, maka kamu perlu membuat strategi yang relevan bagi target audiens.