Dalam mengelola keuangan untuk kehidupan sehari-hari, tentunya tidak akan terlepas dari yang namanya risiko. Risiko dalam mengelola keuangan sering juga disebut dengan risiko finansial. Risiko finansial memang sebuah hal yang tidak dapat kamu hindari, namun tentunya dapat kamu minimalisir.
Daftar Isi
Apa Itu Risiko Finansial?
Secara umum, risiko finansial adalah hal-hal yang berkaitan dengan keuangan, khususnya segala sesuatu yang berpotensi membuat hilangnya sebagian atau seluruh uang dan aset kekayaan yang kamu miliki.
Akan terdapat banyak situasi dan juga keadaan tidak terduga yang dapat menyebabkan kamu kehilangan uang kamu. Karena hal tersebutlah, sangat penting untuk kamu memahaminya agar kamu dapat mengelola risiko tersebut dan bahkan menghindarinya.
Jenis-jenis dan Contoh Risiko Finansial
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, secara tidak sadar mungkin kamu telah berhadapan beberapa jenis risiko finansial seperti berikut ini:
1. Risiko Pendapatan
Pendapatan merupakan salah satu faktor keuangan utama dalam kehidupan kamu. Karena itu, sangat penting bagi kamu untuk mengetahui bahwa terdapat beberapa risiko finansial yang dapat mempengaruhi pendapatan kamu.
Beberapa contoh risiko finansial pendapatan, yaitu kematian, kehilangan pekerjaan atau PHK, dan cacat fisik sehingga tidak dapat bekerja kembali. Oleh sebab itu, kamu perlu meminimalisir beberapa contoh dari risiko pendapatan tersebut.
Sebagai contoh lainnya, untuk meminimalisir risiko keuangan akibat cacat fisik yang membuat kamu tidak dapat bekerja kembali. Kamu sebaiknya mempersiapkan asuransi untuk diri kamu sendiri.
Baca Juga:
Revenue adalah: Pengertian dan Perbedaannya dengan Income
Pengertian Asuransi: Unsur, Fungsi, dan Jenisnya
2. Risiko Pengeluaran
Selain pendapatan, tentunya kamu memiliki pengeluaran yang harus kamu keluarkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan kamu. Biaya pengeluaran tidak akan menjadi risiko, apabila kamu bisa mengatur pengeluaran kamu dengan cara yang tepat.
Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatur pengeluaran dengan baik, seperti mengatur agar pengeluaran kamu tidak lebih besar dari pendapatan. Selain itu, kamu juga perlu memastikan pendapatan kamu cukup untuk memenuhi semua kebutuhan.
3. Risiko Aset dan Investasi
Aset dan investasi juga menjadi salah satu hal yang sangat penting dan harus kamu miliki. Karena keduanya berfungsi sebagai cadangan uang apabila terjadi hal-hal yang tidak kamu duga dan kamu inginkan sebelumnya.
Namun, ternyata terdapat juga risiko finansial dari aset dan investasi. Beberapa contoh risiko finansial dari jenis ini yaitu seperti tidak cukupnya tabungan untuk melakukan investasi dan memaksakan diri untuk melakukan investasi yang tidak tepat.
Kemudian kehilangan aset dan investasi karena rusak atau dicuri orang lain. Risiko lainnya seperti inflasi atau perubahan nilai mata uang dan depresiasi atau penyusutan nilai aset dan investasi.
Baca Juga:
Aset adalah: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Rekomendasi Investasi Terbaik
Cara Menabung yang Benar dan Efektif
Inflasi adalah: Pengertian, Penyebab, Jenis dan Dampaknya
Pengertian Depresiasi dan Bagaimana Cara Menghitungnya
4. Risiko Kredit dan Hutang
Kredit dan hutang memang terkadang menjadi satu-satunya solusi untuk kondisi sulit yang sedang kamu hadapi atau keinginan membeli sesuatu dengan harga terlampau tinggi.
Misalnya, ada keluarga yang sakit dan membutuhkan biaya besar atau kamu ingin membeli rumah dengan harga fantastis. Sehingga, kamu memilih cara pembayaran kredit sebagai solusi alternatif.
Kredit dan hutang bisa dikatakan sebagai salah satu hal yang sangat harus kamu perhatikan agar tidak menjadi beban keuangan kamu dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Agar dapat mengatur kredit dan hutang dengan baik, maka sebaiknya kamu tidak memiliki terlalu banyak hutang yang tidak dapat kamu bayarkan. Selain itu, sebaiknya kamu juga menghindari utang dengan suku bunga tinggi, denda keterlambatan pembayaran hutang, dan lain sebagainya.
Baca Juga:
Pengertian Suku Bunga dan Jenis-jenisnya
Denda keterlambatan adalah
Tips Manajemen Risiko Finansial
Berikut ini ada beberapa tips manajemen risiko finansial yang dapat membantu kamu dalam menghindari risiko:
1. Membuat Rencana Finansial
Rencana finansial menjaga kamu agar dapat mengatur keuangan dengan lebih baik. Misalnya dengan mencatat semua pendapatan dan pengeluaran kamu. Kemudian melaksanakannya dengan penuh disiplin dan perhitungan.
Kamu juga dapat menentukan target atau hal apa yang ingin kamu dapatkan ketika membuat perencanaan finansial tersebut.
2. Mengatur Pengeluaran
Tips yang kedua yaitu mengatur pengeluaran atau budgeting. Melalui budgeting kamu juga dapat memilih mana yang merupakan kebutuhan dan juga keinginan. Sangat penting bagi kamu untuk memilih dan menentukan kedua hal tersebut agar kebutuhan kamu tetap terpenuhi secara utuh.
3. Mencari Sumber Pendapatan Tambahan
Pendapatan tambahan akan membantu kamu agar semakin cepat mencapai apa yang kamu targetkan. Kamu bisa memperoleh penghasilan tambahan dengan cara mencari pekerjaan sampingan atau menjalankan sebuah bisnis.
Baca Juga: Ide Usaha Sampingan Karyawan, Mudah, Terbukti Menambah Penghasilan
4. Mempersiapkan Dana Darurat
Dana darurat akan menjadi solusi terbaik apabila terjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang kamu rencanakan. Saat hal tersebut terjadi, maka disinilah peran dana darurat yang telah kamu siapkan sebelumnya. Dengan adanya dana darurat, maka kamu tidak memotong kebutuhan kamu yang lainnya.
Baca Juga: Dana Darurat Adalah, Manfaat, Tips dan Cara mempersiapkannya
5. Melakukan Investasi dan Menghindari Hutang
Investasi dan hutang merupakan bentuk pengelolaan risiko finansial yang harus sangat kamu perhatikan dan lakukan dengan sangat baik.
Mulailah untuk melakukan investasi yang tepat dan sesuai dengan kemampuan dan target kamu. Serta hindarilah hutang agar kamu tidak memiliki beban keuangan dalam kehidupan sehari-hari kamu.
Baca Juga: Ini Simpanan dengan Jasa Penyimpanan Mencapai 10% Per-tahun
Kelola Risiko Finansial dengan Baik
Itulah beberapa informasi penting mulai dari apa itu risiko finansial, jenis dan contoh risiko finansial serta tips manajemen yang baik dan benar. Dengan mengetahui beberapa hal penting tersebut dan menjalankannya dengan baik serta disiplin, maka kamu akan memiliki kondisi keuangan yang lebih baik. Selamat mencoba!