Belakangan ini investasi emas semakin naik daun di kalangan milenial. Meskipun sekarang banyak jenis investasi yang memberikan return lebih cepat, nyatanya masyarakat masih tertarik untuk menginvestasikan kekayaannya pada emas.

Mengenal Investasi Emas

Investasi emas merupakan sebuah bentuk investasi modal terhadap logam mulia (emas). Bagi sebagian besar kalangan bentuk investasi ini terbilang menguntungkan karena nilainya yang terus naik. Lain halnya dengan investasi seperti saham yang nilainya bisa naik turun secara signifikan.

Pada umumnya, mayoritas emas yang beredar di Indonesia berasal dari PT Aneka Tambang (Antam) dan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS). Kedua produsen emas ini sama-sama terpercaya dalam menyediakan stok emas di pasaran. Selain itu, harganya pun tidak jauh berbeda.

Emas Antam memang memiliki harga yang sedikit lebih tinggi ketimbang emas UBS. Pasalnya, PT Aneka Tambang telah mengantongi sertifikat internasional serta diakui oleh London Bullion Market Association pada tiap produknya. Sedangkan emas UBS baru memiliki sertifikat nasional dari PT Untung Bersama Sejahtera. Selain itu, keduanya juga menawarkan berbagai macam jenis emas untuk investasi.

Jenis Investasi Emas

Berikut ini daftar jenis investasi emas yang bisa kamu coba sesuai kebutuhan.

1. Emas Perhiasan

Emas perhiasan merupakan bentuk investasi emas yang paling banyak peminatnya karena produknya yang bisa dipakai sekaligus. Peminat emas jenis ini masih didominasi oleh kaum hawa lantaran modelnya yang bervariasi dan indah.

Meskipun begitu, nilai return emas perhiasan tidak setinggi jenis emas lainnya. Bukan tanpa alasan, banyak faktor yang mempengaruhi nilai emas perhiasan seperti masa pakai, berat emas yang menurun, jasa pembuatan, hingga model perhiasan.

2. Emas Batangan atau Logam Mulia

Jenis emas batangan atau logam mulia merupakan jenis investasi yang paling aman. Ini karena nilainya yang terus naik, tingkat likuiditas yang tinggi, dan tidak terlalu terpengaruh oleh faktor eksternal. Jika kamu ingin berinvestasi jangka panjang, emas batangan bisa jadi pilihan yang tepat untukkamu.

3. Tabungan Emas

Tabungan emas memang cukup menarik untuk investasi. Caranya, kamu hanya perlu menyetorkan sejumlah uang yang otomatis akan dikonversikan menjadi satuan pecahan emas. Namun, jika kamu ingin mencetak emasnya, kamu harus membayar tambahan biaya cetak.

Tips Investasi Emas

Meskipun berinvestasi emas terbilang mudah dan minim resiko, kamu juga perlu mengetahui tips dan triknya supaya menghasilkan nilai return yang menguntungkan. Berikut ini tips-tips investasi yang bisa kamu ikuti.

1. Tentukan tujuan investasi

Kamu harus menentukan tujuan berinvestasi emas terlebih dahulu. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah menentukan jenis emas mana yang akan dipilih dan jangka waktu penyimpanannya.

Misalnya, jika tujuannya untuk jangka panjang seperti membeli mobil, kamu bisa berinvestasi pada emas batangan dengan jangka waktu penyimpanan minimal 5 tahun.

2. Pilih jenis emas yang sesuai

Pilihlah jenis emas yang sesuai dengan keinginan kamu serta pahami betul kemampuan finansialkamu. Jika kamu masih pemula, kamu bisa mencoba berinvestasi pada emas batangan yang memberikan keuntungan tinggi daripada jenis emas lainnya.

3. Beli emas dalam pecahan kecil

Tips menarik lainnya yaitu membeli emas dalam pecahan kecil misalnya 1 gram. Pasalnya, emas dalam pecahan kecil lebih mudah dicairkan di pasaran ketimbang emas pecahan 50 gram. Apabila sewaktu-waktu kamu membutuhkan uang, kamu bisa lebih mudah menjualnya.

4. Teknik investasi emas klasik

Kamu bisa menerapkan teknik klasik ini, yaitu membeli emas ketika harganya sedang turun kemudian menjualnya ketika harganya naik dengan selisih yang banyak. Teknik ini sangat cocok untuk jenis emas batangan karena nilai jualnya yang tinggi.

Cara Cek Harga Emas

Pengecekan harga emas sangat mudah dilakukan, apalagi saat ini semuanya serba digital. Namun, kamu tetap harus memilih sumber yang akurat dan terpercaya. Beberapa tempat dan situs untuk cek harga emas antara lain:

1. Kantor Pegadaian
2. Website Sahabat Pegadaian – sahabatpegadaian.com
3. Aplikasi Pegadaian Digital
4. Butik Emas Antam
5. Marketplace
6. Toko emas terpercaya

Situs-situs ini menyajikan harga jual dan beli emas yang diperbarui setiap hari, termasuk persentase dan nilai naik turunnya emas. Harga yang tertera juga lengkap, mulai dari emas pecahan 1 gram sampai 100 gram.

Cara Pilih Investasi Emas

Cara melakukan investasi emas secara langsung yaitu dengan mendatangi Butik Emas Antam, toko emas terpercaya, dan outlet Pegadaian. Di tempat-tempat tersebut kamu bisa membeli emas dalam bentuk fisik dan tidak perlu membayar tambahan biaya cetak. Namun, pembayaran hanya bisa secara kontan.

Sementara itu, cara lain yang lebih praktis yaitu melalui e-Commerce yang menyediakan fitur tabungan emas. Nantinya, kamu perlu mengisi formulir untuk berinvestasi. Kemudian, pilih jumlah emas sesuai keinginan dan cara pembayaran seperti cash atau cicilan.

Cara Pilih Penyimpanan Emas

Karena emas merupakan barang berharga, kamu harus menyimpannya di tempat yang aman. Kamu bisa menggunakan brankas dan menyimpannya di rumah. Pastikan hanya kamu yang tahu kode brankas tersebut.

Jika ingin keamanan yang lebih terjamin, kamu bisa menyimpan emas di Safe Deposit Box (SDB). Tiap bank biasanya menyediakan layanan ini untuk nasabahnya. Tentunya kamu harus membayar sejumlah uang untuk iuran dan jaminan.

Selain itu, kamu juga bisa menitipkan emas di Pegadaian. Kamu hanya perlu membayar biaya penitipan dan administrasi sekitar Rp 20.000 setiap bulannya untuk 100 gram emas.

Waktu Mencairkan Emas yang Tepat

Waktu mencairkan emas yang tepat yaitu saat harga emas sedang naik. Kamu bisa menerapkan teknik klasik dengan membeli emas ketika harga masih rendah lalu menjualnya ketika harga sudah naik cukup banyak.

Selain itu, pencairan emas juga bisa kamu lakukan setelah menyimpan emas minimal 5 tahun. Pasalnya, dalam jangka waktu 5 tahun biasanya nilai emas sudah mengalami kenaikan yang baik.

Keuntungan Investasi Emas

Berikut keuntungan yang bisa kamu peroleh:

1. Tingkat Likuiditas yang Tinggi

Emas memiliki tingkat likuiditas yang tinggi atau mudah dicairkan. Sehingga ketika kamu membutuhkan dana darurat, kamu bisa menjual emas tersebut dengan lebih mudah dan cepat. Lain halnya dengan aset seperti tanah dan bangunan yang cenderung memakan waktu lebih lama untuk terjual.

2. Tidak Tergerus Inflasi

Ketika mata uang mengalami inflasi (penurunan nilai) setiap tahunnya, lain halnya dengan emas yang justru semakin naik nilainya tiap tahunnya. Selain itu, emas juga terbilang aman untuk investasi daripada saham yang memiliki tingkat fluktuatif yang tinggi.

Baca Juga: Inflasi adalah: Pengertian, Penyebab, Jenis dan Dampaknya

3. Perawatan yang Mudah

Emas tidak memerlukan perawatan yang sulit. Kamu hanya perlu menyimpannya di tempat yang aman dan biarkan sampai harga emas naik sesuai target. Bila perlu, kamu bisa menyimpannya di bank maupun Pegadaian agar lebih terjamin keamanannya.

4. Modal Kecil

Berinvestasi pada emas tidak memerlukan modal yang besar. Apalagi saat ini banyak pihak yang menawarkan sistem pembayaran cicilan. Kamu bahkan bisa membeli emas mulai dari pecahan 1 gram dibawah Rp 1 juta.

Setelah membaca artikel ini, apakah kamu tertarik untuk mencoba investasi emas? Jangan lupa terapkan tips-tips diatas, ya. Semoga sukses!

Baca Juga: Ini Simpanan dengan Jasa Penyimpanan Mencapai 10% Per-tahun