Dibalik kecanggihan teknologi dan internet, masih banyak terdapat upaya jahat seseorang atau sekelompok orang untuk merugikan orang lain. Phising dan scam yaitu jenis kejahatan yang melakukan serangkaian penipuan untuk mendapatkan sesuatu yang penting dari si korban. Artikel ini akan menjelaskan secara singkat apa itu scam dan phising serta tips menghindarinya.
Daftar Isi
Apa Itu Scam?
Dalam istilah bahasa Inggris, scam artinya penipuan. Sedangkan secara etimologi, scam adalah upaya jahat untuk menipu seseorang untuk mendapatkan sesuatu yang berharga darinya, misalnya uang. Orang yang melakukan scamming biasanya disebut scammer.
Apa Itu Phising?
Phising adalah jenis cybercrime dimana pelaku mengelabui korbannya untuk memberikan data pribadi yang bersifat sensitif atau memasang aplikasi yang ternyata sejenis malware. Data pribadi yang dimaksud dapat berupa nomor KTP, detail nomor rekening atau nomor kartu kredit, hingga kata sandi akun kamu. Orang yang melakukan phising biasanya disebut phisher.
Tanda-Tanda Scam
Umumnya scammer akan melakukan penipuan secara berpasangan atau berkelompok. Supaya kamu terhindar dari kerugian dan dampak buruk lain karena scam, adapun beberapa tanda-tanda perlu diketahui bahwa itu scam diantaranya:
1. Scam Identik Dengan Scammer Mengaku Dari Organisasi yang kamu Kenal
Seringkali penipu menghubungi kamu sambil berpura-pura atas nama organisasi resmi. Misalnya pemerintah, kepolisian, rumah sakit, perbankan, perusahaan terkenal dari bidang teknologi, marketplace, dan lain-lain.
2. Mengatakan Ada Masalah atau Hadiah
Kamu mungkin saja ditipu bahwa kamu terlibat masalah dengan aparat pemerintah atau ada anggota keluarga yang mengalami keadaan darurat. Ada juga yang memberitahukan adanya permasalahan pada salah satu akun media sosial dan kamu perlu memverifikasi beberapa informasi.
Selain itu, scammer juga terkadang menggunakan alasan bahwa kamu telah memenangkan undian namun hanya bisa mengklaim hadiah tersebut jika membayar biaya tertentu.
3. Memaksa kamu Untuk Segera Bertindak
Tanda-tanda yang paling terlihat dari scam yakni sikap scammer yang ingin kamu untuk cepat-cepat melakukan perintah mereka. Misalnya, menyuruh kamu untuk mentransfer uang tanpa memberi alasan pasti.
4. Menginstruksikan Membayar Dengan Cara Tertentu
Poin ini berkaitan dengan poin iming-iming hadiah dimana kamu baru bisa mendapatkan hadiahnya jika membayar sejumlah uang. Penipu biasanya menginstruksikan kamu untuk mentransfer uang melalui perusahaan pembayaran yang asing, bukan melalui bank besar.
Tanda-Tanda Phising
Phising termasuk ke dalam golongan kejahatan berbasis email dan website yang sangat mengancam keamanan data-data. Berikut ini tanda-tanda yang harus kamu ketahui dari apa itu phising.
1. Alamat Email Tidak Sama Seperti Situs Resmi
Phising merupakan jenis penipuan yang bisa dilakukan di berbagai platform selain website, salah satunya email. Ciri-ciri email phising yang paling terlihat seperti penggunaan alamat email yang tidak sama seperti nama domain websitenya.
2. Ada Lampiran Link Aneh di Dalam Email
Pada email phising scam, phisher akan mencoba menarik perhatian korban dengan menyertakan link yang sekilas tampak seperti link situs resmi. Tapi jika kamu lebih teliti, maka kamu bisa menemukan bahwa apakah itu URL yang sah atau tidak.
3. Website Tidak HTTPS
Walaupun tidak semua website HTTP itu website phising, tapi kebanyakan ciri-ciri aktifitas phising yaitu menggunakan website HTTP (web tanpa SSL). Apalagi kalau kasusnya mengatasnamakan website perusahaan besar, tidak mungkin mereka tidak menggunakan HTTPS.
4. Domain Website Typo
Perlu kamu ketahui bahwa satu domain tidak bisa digunakan untuk dua website. Sehingga tak heran para phisher akan membuat nama domain website dengan menambahkan 1-2 huruf atau simbol.
Tips Menghindari Scam
Agar terhindar dari apa itu scam, adapun beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar tidak menjadi korban scam diantaranya:
1. Jaga Informasi Pribadi
Jangan memberikan informasi pribadi atau keuangan kamu sembarangan. Misalnya nomor KTP, nomor rekening bank atau kartu kredit kamu.
2. Waspada Pada Perintah Scam
Jangan langsung ikuti perintah apapun dari scammer. Terlebih jika dipaksa untuk memberikan informasi pribadi atau membayar sejumlah uang.
3. Pastikan Pembayarannya Resmi
Ketahui bagaimana penipu meminta kamu untuk membayar. Perusahaan yang sah akan menyediakan beberapa metode pembayaran valid seperti melalui akun bank atau dompet digital resmi.
Tips Menghindari Phising
Untungnya sama seperti scam, ada berapa cara terbaik agar kamu bisa menghindari kemungkinan menjadi korban phising. Berikut ini beberapa tipsnya.
1. Hindari Asal Pencet Link
Jika kamu mendapatkan email atau pesan dari suatu situs dan mendapati link di dalamnya, jangan langsung pencet linknya ya! Biasanya pesan phising berisi pesan yang mengklaim dirinya dari situs resmi tapi ketika kamu menekan link di dalamnya, kamu akan diarahkan untuk mengisi data pribadi.
2. Gunakan Firewalls dari Sisi Perangkat dan Jaringan Sekaligus
Perangkat firewall akan bertindak sebagai gerbang keamanan antara kamu, komputer, dan phisher.
3. Gunakan Browser dan Software Email Versi Terbaru
Pasalnya apapun sistem yang rutin mendapatkan pembaruan akan dilengkapi sistem keamanan yang lebih maksimal. Dengan begitu, kamu jadi lebih bisa mendeteksi kemungkinan adanya email atau website phising.
Jadi, Sudah Paham Apa Itu Scam dan Phising?
Pada intinya, baik scam dan phising merupakan modus kejahatan yang ingin mengambil keuntungan dari seseorang berupa barang berharga hingga data privasi yang sensitif. Siapapun yang terhubung dengan jaringan internet berkesempatan menjadi korban dari phising dan scam.
Tapi dengan sedikit sikap aware dan melek teknologi, kamu bisa mengenalinya lalu mencegah usaha orang jahat untuk menipu dan mendapatkan barang berharga kamu. Semoga informasi pada artikel ini menjawab kebingungan kamu tentang scam dan phising ya!
Baca Juga: Ini Simpanan dengan Jasa Penyimpanan Mencapai 10% Per-tahun