Real Time Gross Settlement atau yang biasa disingkat RTGS merupakan sistem pembayaran antar bank dalam nominal besar. Sistem pembayaran ini kerap diandalkan oleh para nasabah yang merupakan pebisnis karena dapat melakukan berbagai macam transaksi di atas Rp100 juta.
Meskipun mengirim uang dalam nominal besar, uang tersebut akan masuk di hari yang sama di rekening tertuju. Hal inilah yang membuat sistem RTGS dicintai oleh para pebisnis.
Selain itu, terdapat dua sistem pembayaran lainnya yang dapat nasabah pilih sesuai dengan kebutuhannya, yaitu LLG (Kliring), dan Real Time.
Daftar Isi
Perbedaan RTGS, Kliring, dan Real Time
Untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai apa itu RTGS, kliring, dan real time, mari simak pembahasan lebih lengkapnya berikut ini.
1. RTGS
Berdasarkan laman Investopedia, istilah Real Time Gross Settlement atau RTGS adalah sistem transfer dana yang memungkinkan uang atau surat berharga terkirim secara real time.
Meskipun pembayaran terjadi secara real time, bukan berarti setiap transaksi yang terjadi dapat langsung terkirim kepada penerima dana. Biasanya, proses transfer ini membutuhkan beberapa jam atau sekitar 4 jam.
Biasanya, setiap bank memiliki kebijakan sendiri terkait sistem RTGS ini. Berdasarkan laman Sikapi Uangmu, setiap transaksi yang terjadi di atas jam 3 sore, maka transaksi tersebut akan masuk ke rekening tujuan di esok hari.
Bahkan, jika nasabah melakukan transfer di tanggal 30 atau 31 (akhir bulan), biasanya akan terjadi keterlambatan pengiriman dana selama 1 hari. Ini terjadi karena setiap akhir bulan, kantor pusat bank akan tutup buku, sehingga transaksi yang masuk akan mulai di proses di hari berikutnya.
Sistem transaksi transfer dana RTGS ini memakan biaya admin yang cukup mahal, yakni sebesar Rp25.000 hingga Rp50.000. Maka dari itu, sistem transfer ini sebaiknya untuk para nasabah yang ingin melakukan transfer antar bank dengan nominal di atas Rp100 juta.
2. LLG (Kliring)
LLG (Lalu Lintas Giro) merupakan metode transfer uang yang sama seperti RTGS. Biasanya, masyarakat umum mengenal metode transfer ini dengan istilah kliring. Sehingga, LLG lebih populer sebagai Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) oleh masyarakat umum.
Istilah kliring ini sudah ada di peraturan Bank Indonesia No.7/18/PBI/2005 tanggal 22 Juli 2005. Dalam peraturan tersebut menyatakan bahwa kliring adalah sistem pertukaran warkat atau keuangan elektronik antar bank.
Baca Juga: Apa itu Warkat? Berikut Fungsi, Jenis dan Contohnya
Meskipun kliring memiliki tujuan yang sama dengan RTGS, hal yang membedakan antara kedua metode transfer uang ini ada di proses waktu pengiriman uang.
Jika menggunakan RTGS membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam, kliring membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terkirim ke rekening tujuan.
Umumnya, kliring menghabiskan proses transfer selama 2 sampai 3 hari. Ini disebabkan karena bank harus memeriksa terlebih dahulu apakah saldo rekening pengirim memiliki dana yang cukup atau tidak.
Selain perbedaan dari segi waktu pengiriman uang, hal yang membedakan antara RTGS dan Kliring yang kedua terletak pada mekanisme pengiriman uang.
Mekanisme pengiriman uang melalui kliring biasanya akan ditampung terlebih dahulu di sistem BI (Bank Indonesia) dan akan dikirim ke rekening penerima di kemudian hari.
Perbedaan yang ketiga ada di biaya administrasi. Jika menggunakan RTGS membutuhkan biaya Rp 25.000 – Rp 50.000, biaya administrasi kliring relatif lebih murah, yakni sebesar Rp 2.900 / sekali transfer.
Baca Juga: Apa itu Bank Sentral: Definisi, Tugas dan Fungsinya
3. Real Time
Berbeda dengan dua metode transfer uang sebelumnya, metode transfer uang dengan sistem real time memungkinkan uang dapat masuk ke rekening tujuan secara langsung atau tanpa delay.
Sistem real time memang terbilang sangat cepat daripada menggunakan metode RTGS atau kliring. Namun, satu hal yang menjadi kekurangan metode ini adalah limit transfer uang terbatas hanya sampai Rp25 juta.
Oleh karena itu, metode ini sangat cocok untuk nasabah yang ingin mengirim uang dalam jumlah tidak terlalu besar dan membutuhkan transaksi berlangsung secepat mungkin.
Sama seperti dua metode sebelumnya, sistem transfer real time juga memiliki biaya administrasi untuk transaksi antar bank. Biasanya, biaya administrasi antar bank terpatok mulai dari Rp6.500 hingga Rp7.500 (tergantung pihak bank).
Sistem Kerja RTGS
Beruntungnya, saat ini nasabah dapat dengan bebas memilih transaksi real time gross settlement melalui mobile banking atau mengunjungi kantor cabang bank terdekat.
Jika kamu membandingkan sistem kerja RTGS dengan kliring, Real Time Gross Settlement relatif lebih cepat. Kamu dapat melakukan pengiriman uang dengan metode ini di pagi hari. Kemudian, bank akan memproses transaksi tersebut, dan uang akan terkirim ke rekening tujuan dalam waktu beberapa jam.
Metode Lain untuk Transfer Uang
Selain menggunakan dua mekanisme transfer kliring dan RTGS, kamu juga bisa melakukan transaksi pengiriman uang melalui setoran tunai di ATM dan melalui teller bank.
1. Transfer Uang Melalui Teller
Kamu bisa mengirim uang melalui teller bank secara langsung. Ini adalah cara kuno, namun metode ini masih tetap ada hingga saat ini.
Proses pengirimannya relatif lebih repot dan memakan waktu lama karena kamu perlu mengantre, dan mengisi formulir pengiriman uang.
Selain itu, kamu juga harus menyiapkan nominal uang yang ingin kamu kirim secara cash kepada teller. Hal ini terbilang cukup tidak aman karena uang tersebut bisa saja hilang saat perjalanan ke kantor bank.
Perlu kamu ketahui, setiap transaksi transfer uang yang berlangsung sebelum jam 15.00 akan diproses langsung oleh bank. Jika di atas jam 15.00, maka proses transfer uang akan terjadi di esok hari.
Biaya administrasi untuk transfer uang melalui teller mulai dari Rp 5.000 (setiap bank memiliki kebijakan masing-masing).
2. Transfer Uang Melalui ATM
Cara kedua yang bisa kamu lakukan saat ingin mengirim uang yaitu melalui ATM. Cara ini terbilang paling umum dan mudah masyarakat lakukan.
Kamu hanya perlu mengunjungi mesin ATM bank yang kamu miliki. Biasanya, mesin ATM bisa kamu temukan di area SPBU, minimarket, mall, dan perkantoran.
Sama seperti transfer uang melalui teller, kamu juga bisa mengirim uang antar bank melalui mesin ATM. Namun, transaksi pengiriman uang antar bank ini biasanya akan mematok biaya administrasi mulai dari Rp5.000 (tergantung kebijakan pihak bank masing-masing).
Kelebihan dan Kekurangan Real Time Gross Settlement
Setiap sistem transfer memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing begitu juga dengan sistem Real Time Gross Settlement ini. Kelebihan dan kekurangan tersebut antara lain:
1. Kelebihan RTGS
Keunggulan sistem transfer ini yakni:
- RTGS adalah metode transfer antar bank teraman dan tercepat.
- Tidak ada biaya tambahan untuk sistem transaksi ini.
- Uang dapat nasabah transfer menggunakan layanan internet banking.
- Mekanisme transfer uang relatif cepat.
- Fasilitas RTGS dapat nasabah lakukan secara online melalui mobile banking atau internet banking maupun secara offline melalui kantor cabang bank.
Baca Juga: Mengenal Mobile Banking
2. Kekurangan RTGS
Kelemahan sistem transfer ini yakni:
- Proses transfer dana yang cukup lama.
- Biaya administrasi yang cukup besar.
- Transfer uang tidak langsung terkirim ke rekening tujuan.
Contoh Transaksi RTGS
Jumlah transaksi Real Time Gross Settlement yang paling banyak nasabah lakukan adalah RTGS BCA. Kamu dapat melakukan transaksi tersebut melalui kantor cabang BCA atau melalui KlikBCA. Berikut langkah-langkah transfer uang RTGS BCA:
- Pertama, masuk dan lakukan login di akun KlikBCA (gunakan User ID dan password yang sudah kamu daftarkan sebelumnya).
- Lalu, pilih menu transfer dana.
- Pilih daftar bank rekening tujuan.
- Lengkapi data penerima dana secara lengkap (pastikan tidak ada typo).
- Masukkan respon key BCA.
- Lalu, pilih menu “Transfer ke Rekening Bank Lain Dalam Negeri”
- Masukkan nomor rekening, nominal uang, dan keterangan transfer (periksa kembali nomor rekening dan nominal uang yang ingin di transfer).
- Lalu, pilih layanan “Transfer RTGS.”
Transaksi transfer uang sudah selesai. Selanjutnya, kamu hanya perlu menunggu bank untuk memproses transaksi yang sudah kamu lakukan. Biasanya, uang akan masuk di rekening penerima dalam waktu 3 sampai 5 hari kerja.
Transfer Uang Aman dengan RTGS
Jadi itulah perbedaan antara RTGS, kliring, dan real time yang harus kamu ketahui. Jadi, kamu dapat menentukan metode transfer uang mana yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Kamu dapat menentukannya berdasarkan kecepatan dan nominal uang yang ingin di transfer.
Jika kamu ingin mengirim uang dalam nominal kurang dari Rp25 juta, maka kamu bisa menggunakan metode real time. Namun jika kamu ingin mengirim uang di atas Rp100 juta, kamu bisa menggunakan metode Real Time Gross Settlement.
RTGS adalah metode transfer uang terbaik untuk para pebisnis yang ingin mengirim uang dalam nominal besar secara real time dan aman.