Content creator merupakan orang yang membuat sebuah konten untuk nantinya dibagikan ke berbagai media sosial.
Saat ini, pembuat konten ini tidak hanya terbatas pada menciptakan satu konten saja. Content creator juga berperan penting dalam dunia digital marketing. Untuk lebih memahami apa itu content creator, simak saja penjelasan pada artikel berikut kali ini.
Daftar Isi
Pengertian Content Creator
Content creator (pembuat konten) adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab membuat setiap informasi yang akan disebarkan pada media, khususnya media digital. Jadi, setiap pembuat konten tentunya memiliki target penonton atau audiens masing-masing.
Selain itu, pembuat konten merupakan orang yang memproduksi materi dengan nilai edukasi atau hiburan. Nantinya materi tersebut akan disesuaikan dengan keinginan dan ketertarikan dari masing-masing audiens.
Pada umumnya, pembuat konten ini juga akan menggunakan banyak sekali platform dalam menyebarkan konten yang sudah terproduksi sebelumnya.
Perlu kamu ketahui bahwa pembuat konten tidak selalu merupakan seorang selebriti atau blogger. Meskipun para selebriti maupun blogger memiliki kemampuan dalam menciptakan konten, namun tidak semua bisa melakukan hal tersebut.
Jadi, untuk menjadi seorang content creator ini tidak perlu menjadi seorang publik figur terlebih dahulu. Sebab, pada dasarnya proses produksi konten hanya melibatkan kreativitas saja.
Namun, proses produksi dari sebuah konten tidak hanya mengandalkan kreativitas saja. Sebab, perlu adanya logika untuk bisa menarik para audiens agar tertarik untuk melihat konten yang sudah kamu buat tersebut.
Untuk itu, ada juga orang yang mengatakan bahwa seorang pembuat konten akan melibatkan penggunaan otak kanan dan kirinya dalam pembuatan sebuah konten.
Berperan Penting dalam Strategi Digital Marketing
Saat ini, anggapan orang terhadap content creator merupakan suatu profesi yang sangat penting, khususnya untuk beberapa perusahaan besar yang membutuhkan.
Hal ini mengingat konten bisa dijadikan sebagai langkah marketing sebuah perusahaan. Bahkan, tidak sedikit yang mengatakan bahwa konten yang sedang viral tidak hanya menyimpan strategi yang apik saja, melainkan juga menyediakan konten yang menarik.
Nantinya, seorang content creator ini akan memproduksi konten yang sesuai dengan tujuan pembuatan konten dari sebuah perusahaan. Untuk itu, akan sangat penting bagi kamu untuk bisa menjelaskan strategi pemasaran yang akan kamu lakukan dan konten yang ingin kamu buat.
Dengan keahlian dari pembuat konten ini, maka bisa membantu dalam menjalankan strategi pemasaran dengan lebih baik. Sebab, konten yang berkualitas dan tepat sasaran akan jauh lebih mudah dalam memasarkan suatu produk maupun jasa.
Baca Juga: Apa itu digital marketing
Tugas Content Creator
Memahami tugas dari seorang content creator artinya kamu perlu bisa mengatur alur kerja yang akan kamu pilih nantinya. Nah, berikut ini beberapa tugas dari pembuat konten yang perlu kamu ketahui:
1. Paham Akan Kebutuhan Website
Tugas pertama dari seorang pembuat konten yakni harus paham akan kebutuhan dari sebuah website. Hal ini karena konten yang dibuat tersebut akan menjadi konsumsi dari audiens atau pengunjung website.
Dengan memahami kebutuhan audiens ini, maka konten yang tersaji pun bisa memuat banyak informasi yang bermanfaat untuk para audiens.
Untuk itu, seorang pembuat konten harus melakukan riset terlebih dahulu atas perilaku dari para audiens sebuah website. Jadi, semakin dalam analisis yang pembuat konten lakukan, maka kebutuhan para audiens pun bisa lebih terpenuhi dengan baik.
2. Bisa Menghasilkan Konten Sesuai Keinginan Audiens
Setelah kamu paham akan kebutuhan dari para audiens sebuah website, maka kamu harus bisa menghasilkan konten yang sesuai dengan keinginan para audiens tersebut.
Jadi, tugas content creator yaitu menghasilkan konten yang sudah menjadi tugas utamanya. Dengan begitu, maka seorang pembuat konten tidak boleh sembarangan dalam membuat konten. Sebab, harus memperhatikan kualitas, serta sifat aktual dan faktual dari sebuah konten.
Content creator yang tidak bisa memahami kebutuhan dari para audiensnya, maka akan membuat para audiens tersebut merasa enggan untuk mengunjungi website tersebut karena konten yang tersaji tidak sesuai dengan kebutuhan yang para audiens cari dan inginkan.
Secara garis besarnya, seorang pembuat konten harus mampu mengumpulkan ide, data, dan melakukan berbagai riset dalam proses pembuatan sebuah konten. Sehingga pembuat konten pun bisa menghasilkan konsep yang bagus dan menarik.
3. Menyesuaikan Konten dengan Platform yang Digunakan
Selain harus memahami apa yang para audiens inginkan, seorang content creator juga harus bisa menyesuaikan pembuatan kontennya dengan platform yang pembuat konten tersebut gunakan.
Hal ini mencakup pengetahuan seorang pembuat konten dalam membedakan bentuk video, teks, gambar, maupun audio sebuah konten.
Tugas ini cukup sulit, karena hasilnya akan memengaruhi kualitas dari konten tersebut.
4. Tanggung Jawab
Tugas terakhir dari seorang content creator harus tanggung jawab terhadap konten yang sudah dibuat. Hal ini tentunya sangat erat kaitannya dengan plagiarisme atau menduplikat konten orang lain.
Jika memang nantinya muncul laporan yang berisikan adanya plagiarisme, maka seorang pembuat konten wajib mempertanggungjawabkan kontennya tersebut dan harus bisa memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Untuk itu, setiap pembuat konten wajib selalu melakukan evaluasi terhadap konten buatannya tersebut, baik yang sudah tayang maupun yang akan tayang.
Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Content Creator
Perlu kamu ketahui, bahwa kreator konten menghasilkan media untuk audiens dengan tujuan mengubah pengunjung menjadi pelanggan. Untuk melakukan hal tersebut, tentunya seorang pembuat konten harus bisa memahami audiensnya, menerapkan strategi pemasaran, dan memiliki keterampilan.
Tertarik untuk menjadi content creator? Simak dulu deretan skill yang harus kamu miliki!
1. Mampu Memahami Audiens
Skill pertama yang harus content creator miliki sebelum membuat sebuah konten yakni bisa memahami audiensnya. Setelah kamu memahami apa yang audiens butuhkan, maka kamu pun bisa mengembangkannya melalui konten yang menarik.
Perlu kamu ketahui, bahwa konten yang baik dapat membangun dan meningkatkan kualitas hubungan antara perusahaan dengan konsumennya. Nantinya, hal ini akan berujung pada loyalitas brand.
2. Kemampuan Analitik
Sebagai seorang content creator, kemampuan analitik jelas sangat penting. Kamu perlu memastikan bahwa kontenmu tersebut bisa menjangkau calon pelanggan dan mengarahkannya ke perusahaan terkait.
Metrik yang menjadi fokus dari sebuah perusahaan ini mencakup traffic sosial media, tampilan dari konten yang kamu buat, hingga traffic organik website. Bahkan, metrik ini juga mencakup apakah audiens mengirimkan informasinya dalam situs website tersebut.
Jadi, seorang pembuat konten ini akan menggunakan keterampilan analitiknya untuk mengukur metrik dan menentukan metode untuk mengoptimalkan pembuatan kontennya tersebut.
Baca Juga: 6 Cara Mengoptimalkan Media Sosial untuk Bisnis Anda
3. Kolaboratif
Dalam membuat sebuah konten, tentunya kamu akan bekerja sama dengan banyak bagian yang sekiranya berkaitan dengan konten yang akan kamu buat tersebut.
Jadi, seorang pembuat konten harus memiliki kemampuan berkolaborasi dan menghasilkan ide dengan tim maupun konsumennya.
4. Organisasional
Skill selanjutnya yang harus dimiliki oleh seorang content creator yaitu organisasional. Banyaknya pekerjaan memang seringkali membuat kamu lupa akan deadline, sehingga sangat penting untuk kamu mengatur jadwal dan menyusun prioritas.
5. Penguasaan Digital Tools
Perlu kamu ketahui, bahwa seorang pembuat konten tentunya tidak bisa terbatas hanya menguasai satu platform atau satu jenis konten saja. Namun, kamu juga harus memahami beberapa sistem dari content management, platform, dan alat optimalisasi konten lainnya.
Keterampilan dan pengetahuan harus bisa kamu imbangi dengan pemanfaatan tools, agar hasil kontenmu lebih maksimal.
Pada umumnya, seorang content creator memiliki kemampuan dalam membaca dan menggunakan tools analytics seperti halnya Google Analytic. Tujuan penggunaan tools ini untuk bisa membantumu dalam memantau, mengevaluasi, dan memaksimalkan konten yang kamu buat tersebut.
6. Memiliki Kemampuan Riset yang Baik
Hasil konten yang baik ini bisa kamu dapatkan dengan banyak cara, salah satunya adalah dengan melakukan riset. Cara ini tentunya akan membantumu dalam membuat konten yang memang sedang audiens perlukan dan mampu menghadirkan informasi secara jelas, utuh, dan sesuai dengan kebenaran fakta.
Untuk itu, seorang pembuat konten harus memiliki kemampuan riset yang baik.
7. Paham SEO
Seorang content creator tentunya harus memahami teknik SEO dengan baik. Tujuannya adalah agar strategi dari content marketing yang dibuat bisa berjalan dengan lebih maksimal.
Untuk teknik SEO ini nantinya akan membantu konten yang kamu buat bisa dilihat dan dijangkau oleh banyak orang.
Selain itu, kamu juga harus bisa menginformasikan tujuan dari bisnis yang akan kamu tawarkan, agar bisa menghasilkan tujuan bisnis yang kamu mau.
Baca Juga: Memahami Beda SEO dan SEM
Kesimpulan
Jadi, content creator adalah sebutan untuk seseorang yang bisa menciptakan berbagai materi konten, baik berupa tulisan, gambar, video, suara, atau gabungan dari beberapa materi. Konten yang mereka buat ini nantinya akan termuat dalam beberapa platform.
Kreator konten sendiri memiliki peranan yang sangat penting untuk strategi marketing. Mulai dari membantu dalam memproduksi konten menarik, menciptakan konsistensi boarding, sampai membuat konten yang mudah audiens temukan.